Senin, 22 Maret 2010

Pola Subsidi Bagi orang Miskin Diubah

Pemerintah mengatakan tidak akan mencabut kebijakan subsidi bagi rakyat miskin, hanya saja pola pemberiannya diubah. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan negara tetap harus memberikan subsidi bagi masyarakat kurang mampu agar sesuai sasaran yang tepat. Namun, pola pemberiannya harus diubah, dari subsidi harga menjadi subsidi yang sifatnya langsung, agar tepat sasaran . Perubahan pola tersebut akan dilakukan secara hati-hati dengan tetap memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait harga keekonomian energi.

pola subsidi bagi orang miskin akan diubah!!ehm,,, kalau pola berubah menjadi dampak positif kemungkinan masyarakat banyak meyetujui, tetapi jika sebaliknya masyarakat akan banyak protes dan berdemo untuk menolak itu. Pola yang akan direncanakan oleh menteri perekonomian, katanya akan berdampak positif. pola yang dipakai adalah subsidi tersebut akan diberikan langsung kepada masyarakat. Hanya pola pemberian saja yang akan diubah. apakah besarnya subsidi bagi orang miskin diubah?????tambah besar nilai subsidi atau semakin kecil subsidi yang diberikan!!!!!kita lihat saja arah atau jalan yang telah direncanakan oleh menteri perekonomian. Semoga masyarakat dapat menerima perubahan pola tersebut.....

sumber : Bisnis.com

Suku Bunga KPR Agar Lebih Rendah

Pemerintah membuat suatu rencana tentang suku bunga KPR yang lebih rendah. Tingkat suku bunga ditentukan dari penghasilan yang didapat oleh masyarakat, jika penghasilan masyatakat kecil maka suku bunga yang ditetapkan pemerintah lebih kecil dibandingkan masyarakat menengah. Hal itu dilakukan pemerintah untuk meningkatkan masyarakat terhadap program KPR. Dan banyaknya masyarakat yang meminta kepada pemerintah untuk menurunkan suku bunga KPR.

Menurut saya, pemerintah harus bergerak cepat menangani keluhan masyarakat tentang suku bunga KPR yang sangat besar. Jangan cuma hanya berbicara saja, tapi harus segera dilakukan dan dilaksanakan. Agar minat masyarakat dalam membeli rumah secara kredit dapat meningkat. Dan harga rumah tersebut dapat terjangkau oleh masyarakat dalam kalangan apa pun, baik kalangan bawah maupun menengah.

sumber : Poskota

2011, Ekspansi Perekonomian

Sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/22/0337198/2011.ekspansi.perekonomian

Comment :

Menurut saya masalah tentang suatu besarnya rencana anggaran tahun 2011, baik anggaran belanja kementrian maupun anggaran pendidikan yang direncanakan tidak masalah berapa besarnya. Namun, disini saya ingin memberikan suatu saran agar anggaran tersebut dipakai atau dikeluarkan sesuai tujuan atau rencana yang sudah ditetapkan. Jangan sampai anggaran tersebut disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Anggaran tersebut harus mencapai target yang ditetapkan. Dan jika suatu anggaran diakhir tahun masih ada, maka anggaran tersbut dapat dialokasikan ke bidang lain. Pemerintah juga harus lebih teliti lagi dalam membuat suatu rencana anggaran, agar besarnya anggaran tidak terlalu besar maupun kecil dalam membelanjakan anggaran tersbut. Dan menurut saya, anggaran yang perlu diperhatikan lagi oleh pemerintah yaitu anggaran dalam bidang perekonomian dan pendidikan.

Minggu, 14 Maret 2010

BIOGRAFI JOHN MAYNARD KEYNES


Kelahiran : 5 June 1883 - 5 Juni 1883 Cambridge , Inggris .....wafat : 21 April 1946 (umur 62), firle, east sussex, Inggris.....Kebangsaan : British.....Lapangan : ekonomi politik, probabilitas


John Maynard Keynes (1883-1946) mula-mula memperoleh pendidikan di Eton. Sebagai seorang murid yang pintar, ia banyak memenangkan berbagai dalam bidang matematika, bahasa inggris, dan seni klasik. Keynes melanjutkan pendidikan ke King's College dengan bidang utama matematika. Disamping matematika, ia juga memperdalam filsafat dari gurunya Alfred Whitehead. Pelajaran-pelajaran ekonomi diperoleh dibawah binbingan Alfred Marshall dan A.C.Pigou. JM Keynes betul-betul cerminan seorang cendekiawan tulen. Selain ahli dalam ilmu ekonomi, yang didukung oleh kepiawaiannya dalam ilmu matematika, ia juga mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang filsafat dan politik. Bahkan, ia juga sangat mengerti dengan dunia sastra, seni lukis, teater drama dan tari balet klasik. Orang tuanya John Neville Keynes, juga seorang ahli ekonomi yang cukup disegani. Akan tetapi, namanya tenggelam di bawah baying-bayang nama anaknya yang jauh lebih termasyur .

Sesudah menamatkan kuliahnya, Keynes pernah menjadi editor sebuah jurnal ilmiah yang cukup ternama "Economic Jurnal". Disamping itu, ia juga pernah bertugas sebagai pamong (civil servat) dalam pemerintahan inggris. Dalam usia sangat muda (sekitar 26 tahun) Keynes sudah ikut dalam tim delegasi inggris melakukan perundingan perdamaian Versailles tahun 1919. Sebelum mencapai usia 30 tahun ia diangkat sebagai dosen di Cambridge University. Pengaruh Keynes sangat besar dalam Perjanjian Bretton Woods tahun 1946 dan dalam pembentukan badan Moneter Internasional IMF (International Monetary Fund). Atas jasa-jasanya sangat besar, ia kemudian diangkat sebagai "baron", suatu gelar kebangsawanan yang sangat tinggi dalam masyarakat Eropa. Beberapa karya besarnya diantaranya : The Economic Consequences of the Peace pada 1919, A Revision of the Treaty pada 1922, A Tract on Monetary Reform pada 1923, A Treatise on Money pada 1930, kemudian The General Theory pada 1977 yang merupakan reaksi terhadap depresi besar-besaran yang terjadi tahun 30-an, dan tulisan ini pula yang membuat dia mulai meninggalkan pemikiran klasik dan neo-klasik, karena metode klasik dan neo-klasik mengandung banyak kelamahan dan tidak bisa memecahkan persoalan tersebut, dan karya besar lainnya .

Pandangan Keynes sering dianggap sebagai awal dari pemikiran ekonomi modern. Keynes banyak melakukan pembaharuan dan perumusan ulang doktrin-doktrin klasik dan neo-klasik. Karena Keynes menganggap peran pemerintah perlu dalam melaksanakan pembangunan, sehingga Keynes sering disebut "Bapak Ekonomi Pembangunan". Selain itu, ia juga disebut "Bapak Ekonomi Makro", sebab dahulu dalam tradisi klasik maupun neo-klasik analisis-analisis ekonomi lebih banyak bersifat mikro, sejak Keynes analisis ekonomi juga dilakukan secara makro. Hal itu dilakukan dengan melihat hubungan di antara variable-variable ekonomi secara besar-besaran.

Keynes yang merupakan anak seorang ahli ekonomi John Neville Keynes sering dibandingkan dengan John Stuart Mill, yang juga anak ahli ekonomi James Mill . Keynes dan Mill junior sama-sama menolak implikasi kebijaksanaan dasar yang sianut kedua orang tua mereka . Keduanya berani menempuh perjalanan kea rah yang berbeda. Perbedaannya, JS Mill gagal melakukan perpisahan dengan struktur teoretis yang dikembangkan pakar-pakar terdahulu (terutama oleh Richardo), sehingga ia akhirnya hanya bisa membuat "rumah setengah jadi" antara mahzab klasik dan neo-klasik. Sementara itu JM Keynes berhasil melakukan escape dari masa lalu, yaitu dari tradisi laissez faire yang dianut pakar-pakar ekonomi masa silam seperti Adam Smith, Richardo dan gurunya sendiri Alfred Marshall. Keynes kemudian berhasil membentuk suatu "bangunan rumah utuh" dalam struktur teori-teori ekonomi baru, sehingga terjadi revolusi baik dalam teori bahkan kebijakan ekonomi.